Seminar Nasional: “Produk Tafsir Al-Qur’an oleh AI dalam Pandangan Para Akademisi”

 

Jakarta, 25 November 2024 – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) STAI Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Produk Tafsir Al-Qur’an oleh AI (Artificial Intelligence) dalam Pandangan Para Akademisi”. Acara yang diadakan di ruang Smart Class kampus ini bertujuan menggali diskursus ilmiah tentang dampak dan peluang pemanfaatan kecerdasan buatan dalam studi tafsir Al-Qur’an.

Seminar ini dibuka oleh Dr. Muqoddam Cholil, M.A., Ketua STAI DI Al-Hikmah, yang bertindak sebagai keynote speaker. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya respons akademisi terhadap perkembangan teknologi. “Pemanfaatan AI dalam tafsir Al-Qur’an adalah inovasi yang tidak bisa kita hindari. Sebagai akademisi, kita dituntut untuk tidak hanya memahami teknologi ini, tetapi juga memberikan perspektif kritis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Sesi pemaparan materi diisi oleh dua narasumber utama, yaitu:

  1. Dr. Derysmono, M.A., yang membahas potensi AI dalam mempermudah kajian tafsir, termasuk dalam aspek analisis linguistik dan tematik.
  2. Syarifuddin, M.A., yang memberikan perspektif etis dan teologis mengenai tantangan penggunaan AI, termasuk bagaimana menjaga otentisitas nilai-nilai Al-Qur’an.

Diskusi berlangsung interaktif dengan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga para akademisi lintas kampus, baik secara luring maupun daring melalui platform Zoom. Seminar ini menjadi ruang refleksi penting untuk memahami peran teknologi modern dalam mendukung studi keislaman tanpa mengurangi esensi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Melalui acara ini, Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir STAI DI Al-Hikmah Jakarta berharap dapat terus mendorong kajian inovatif yang relevan dengan tantangan zaman, serta memperkuat kontribusi akademisi dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan keislaman.

Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penutupan oleh panitia, di mana apresiasi diberikan kepada para peserta yang turut memeriahkan diskusi ilmiah ini. “Semoga seminar ini menjadi awal langkah sinergi antara teknologi dan tafsir Al-Qur’an untuk manfaat yang lebih luas,” tutup Ketua Panitia.